Pengaruh Qur'an Terhadap Organ Tubuh

http://rumahsehatiqra.files.wordpress.com/2011/12/al-quran1.jpg?w=290&h=300
[Dievalusi dengan menggunakan perangkat elektronik]
Dr. Ahmad Al-Qadhiy (United States of America)

Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur'an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur'an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak Al-Qur'an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis dan kejiwaan.
Maka, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kami memulai sebuah penelitian tentang Al-Qur'an dalam pengulangan-pengulangan "Akbar" di kota Panama wilayah Florida. Dan tujuan pertama penelitian ini adalah menemukan dampak yang terjadi pada organ tubuh manusia dan melakukan pengukuran jika memungkinkan. Penelitian ini menggunakan seperangkat peralatan elektronik dengan ditambah komputer untuk mengukur gejala-gejala perubahan fisiologis pada responden selama mereka mendengarkan bacaan Al-Qur'an. Penelitian dan pengukuran ini dilakukan terhadap sejumlah kelompok manusia:
  1. Muslimin yang bisa berbahasa Arab.
  2. Muslimin yang tidak bisa berbahasa Arab
  3. Non-Islam yang tidak bisa berbahasa Arab.

Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong ayat Al-Qur'an dalam bahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahnya dalam bahasa Inggris.
Dan pada setiap kelompok ini diperoleh data adanya dampak yang bisa ditunjukkan tentang Al-Qur'an, yaitu 97% percobaan berhasil menemukan perubahan dampak tersebut. Dan dampak ini terlihat pada perubahan fisiologis yang ditunjukkan oleh menurunnya kadar tekanan pada syaraf secara sprontanitas. Dan penjelasan hasil penelitian ini aku presentasikan pada sebuah muktamar tahunan ke-17 di Univ. Kedokteran Islam di Amerika bagian utara yang diadakan di kota Sant Louis Wilayah Mizore, Agustus 1984.

Dan benar-benar terlihat pada penelitian permulaan bahwa dampak Al-Qur'an yang kentara pada penurunan tekanan syaraf mungkin bisa dikorelasikan kepada para pekerja: Pekerja pertama adalah suara beberapa ayat Al-Qur'an dalam Bahasa Arab. Hal ini bila pendengarnya adalah orang yang bisa memahami Bahasa Arab atau tidak memahaminya, dan juga kepada siapapun (random). Adapun pekerja kedua adalah makna sepenggal Ayat Al-Qur'an yang sudah dibacakan sebelumnya, sampai walaupun penggalan singkat makna ayat tersebut tanpa sebelumnya mendengarkan bacaan Al-Qur'an dalam Bahasa Arabnya.
Adapun Tahapan kedua adalah penelitian kami pada pengulangan kata "Akbar" untuk membandingkan apakah terdapat dampak Al-Qur'an terhadap perubahan-perubahan fisiologis akibat bacaan Al-Qur'an, dan bukan karena hal-hal lain selain Al-Qur'an semisal suara atau lirik bacaan Al-Qur'an atau karena pengetahun responden bahwasannya yang diperdengarkan kepadanya adalah bagian dari kitab suci atau pun yang lainnya.
Dan tujuan penelitian komparasional ini adalah untuk membuktikan asumsi yang menyatakan bahwa "Kata-kata dalam Al-Qur'an itu sendiri memiliki pengaruh fisiologis hanya bila didengar oleh orang yang memahami Al-Qur'an . Dan penelitian ini semakin menambah jelas dan rincinya hasil penelitian tersebut.

Peralatan
Peralatan yang digunakan adalah perangkat studi dan evaluasi terhadap tekanan syaraf yang ditambah dengan komputer jenis Medax 2002 (Medical Data Exuizin) yang ditemukan dan dikembangkan oleh Pusat Studi Kesehatan Univ. Boston dan Perusahaan Dafikon di Boston. Perangkat ini mengevaluasi respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu dari dua hal: (i) Perubahan gerak nafas secara langsung melalui komputer, dan (ii) Pengawasan melalui alat evaluasi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh. Perangkat ini sangat lengkap dan menambah semakin menguatkan hasil validitas hasil evaluasi.

Subsekuen:
1. Program komputer yang mengandung pengaturan pernafasan dan monitoring perubahan fisiologis dan printer.
2.   Komputer Apple 2, yaitu dengan dua floppy disk, layar monitor dan printer.
3. Perangkat monitoring elektronik yang terdiri atas 4 chanel: 2 canel untuk mengevaluasi elektrisitas listrik dalam otot yang diterjemahkan ke dalam respon-respon gerak syaraf otot; satu chanel untuk memonitor arus balik listrik yang ke kulit; dan satu chanel untuk memonitor besarnya peredaran darah dalam kulit dan banyaknya detak jantung dan suhu badan.

Berdasarkan elektrisitas listrik dalam otot-otot, maka ia semakin bertambah yang menyebabkan bertambahnya cengkeraman otot. Dan untuk memonitor perubahan-perubahan ini menggunakan kabel listrik yang dipasang di salah satu ujung jari tangan.
Adapun monitoring volume darah yang mengalir pada kulit sekaligus memonitor suhu badan, maka hal itu ditunjukkan dengan melebar atau mengecilnya pori-pori kulit. Untuk hal ini, menggunakan kabel listrik yang menyambung di sekitar salah satu jari tangan. Dan tanda perubahan-perubahan volume darah yang mengalir pada kulit terlihat jelas pada layar monitoryang menunjukkan adanya penambahan cepat pada jantung. Dan bersamaan dengan pertambahan ketegangan, pori-pori mengecil, maka mengecil pulalah darah yag mengalir pada kulit, dan suhu badan, dan detak jantung.

Metode dan Keadaan yang digunakan:
Percobaan dilakukan selama 210 kali kepada 5 responden: 3 laki-laki dan 2 perempuan yang berusia antara 40 tahun dan 17 tahun, dan usia pertengahan 22 tahun.
Dan setiap responden tersebut adalah non-muslim dan tidak memahami bahasa Arab. Dan percobaan ini sudah dilakukan selama 42 kesempatan, dimana setiap kesempatannya selama 5 kali, sehingga jumlah keseluruhannya 210 percobaan. Dan dibacakan kepada responden kalimat Al-Qur'an dalam bahasa Arab selama 85 kali, dan 85 kali juga berupa kalimat berbahasa Arab bukan Al-Qur'an. Dan sungguh adanya kejutan/shock pada bacaan-bacaan ini: Bacaan berbahasa Arab (bukan Al-Qur'an) disejajarkan dengan bacaan Al-Qur'an dalam lirik membacanya, melafadzkannya di depan telingga, dan responden tidak mendengar satu ayat Al-Qur'an selama 40 uji-coba. Dan selama diam tersebut, responden ditempatkan dengan posisi duduk santai dan terpejam. Dan posisi seperti ini pulalah yang diterapkan terhadap 170 uji-coba bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur'an.

Dan ujicoba menggunakan bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur'an seperti obat yang tidak manjur dalam bentuk mirip seperti Al-Qur'an, padahal mereka tidak bisa membedakan mana yang bacaan Al-Qur'an dan mana yang bacaan berbahasa Arab bukan Al-Qur'an. Dan tujuannya adalah utuk mengetahui apakah bacaan Al-Qur'an bisa berdampak fisiologis kepada orang yang tidak bisa memahami maknanya. Apabila dampak ini ada (terlihat), maka berarti benar terbukti dan dampak tidak ada pada bacaan berbahasa Arab yang dibaca murottal (seperti bacaan Imam Shalat) pada telinga responden.
Adapun percobaan yang belum diperdengarkan satu ayat Al-Qur'an kepada responden, maka tujuannya adalah untuk mengetahui dampak fisiologis sebagai akibat dari letak/posisi tubuh yang rileks (dengan duduk santai dan mata terpejam).

Dan sungguh telah kelihatan dengan sangat jelas sejak percobaan pertama bahwasannya posisi duduk dan diam serta tidak mendegarkan satu ayat pun, maka ia tidak mengalami perubahan ketegangan apapun. Oleh karena itu, percobaan diringkas pada tahapan terakhir pada penelitian perbandingan terhadap pengaruh bacaan Al-Qur'an dan bacaan bahasa Arab yang dibaca murottal seperti Al-Qur'an terhadap tubuh.
Dan metode pengujiannya adalah dengan melakukan selang-seling bacaan: dibacakan satu bacaan Al-Qur'an, kemudian bacaan vahasa Arab, kemudian Al-Qur'an dan seterusnya atau sebaliknya secara terus menerus.
Dan para responden tahu bahwa bacaan yang didengarnya adalah dua macam: Al-Qur'an dan bukan Al-Qur'an, akan tetapi mereka tidak mampu membedakan antara keduanya, mana yang Al-Qur'an dan mana yang bukan.
Adapun metode monitoring pada setiap percobaan penelitian ini, maka hanya mencukupkan dengan satu chanel yaitu chanel monitoring elektrisitas listrik pada otot-otot, yaitu dengan perangkat Midax sebagaimana kami sebutkan di atas. Alat ini membantu menyampaikan listrik yang ada di dahi.

Dan petunjuk yang sudah dimonitor dan di catat selama percobaan ini mengadung energi listrik skala pertengahan pada otot dibandingkan dengan kadar fluktuasi listrik pada waktu selama percobaan. Dan sepanjang otot untuk mengetahui dan membandingkan persentase energi listrik pada akhir setiap percobaan jika dibandingkan keadaan pada awal percobaan. Dan semua monitoring sudah dideteksi dan dicatat di dalam komputer.
Dan sebab kami mengutamakan metode ini untuk memonitor adalah karena perangkat ini bisa meng-output angka-angka secara rinci yang cocok untuk studi banding, evaluasi dan akuntabel..
Pada satu ayat percobaan, dan satu kelompok percobaan perbandingan lainnya mengandung makna adanya hasil yang positif untuk satu jenis cara yang paling kecil sampai sekecil-kecilnya energi listrik bagi otot. Sebab hal ini merupakan indikator bagusnya kadar fluktuasi ketegangan syaraf, dibandingkan dengan berbagai jenis cara yang digunakan responden tersebut ketika duduk.

Hasil Penelitian
Ada hasil positif 65% percobaan bacaan Al-Qur'an. Dan hal ini menunjukkan bahwa energi listrik yang ada pada otot lebih banyak turun pada percobaan ini. Hal ini ditunjukkan dengan dampak ketegangan syaraf yang terbaca pada monitor, dimana ada dampak hanya 33 % pada responden yang diberi bacaan selain Al-Qur'an.
Pada sejumlah responden, mungkin akan terjadi hasil yang terulang sama, seperti hasil pengujian terhadap mendengar bacaan Al-Qur'an. Oleh karena itu, dilakukan ujicoba dengan diacak dalam memperdengarkannya (antara Al-Qur'an dan bacaan Arab) sehingga diperoleh data atau kesimpulan yang valid.

Pembahasan Hasil Penelitian dan Kesimpulan
Sungguh sudah terlihat jelas hasil-hasil awal penelitian tentang dampak Al-Qur'an pada penelitian terdahulu bahwasanya Al-Qur`an memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap syaraf. dan mungkin bisa dicatat pengaruh ini sebagai satu hal yang terpisah, sebagaimana pengaruh inipun terlihat pada perubahan energi listrik pada otot-otot pada organ tubuh. dan perubah-perubahan yang terjadi pada kulit karena energi listrik, dan perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung, voleme darah yang mengalir pada kulit, dan suhu badan.
Dan semua perubahan ini menunjukan bahwasanya ada perubahan pada organ-organ syaraf otak secara langsung dan sekaligus mempengaruhi organ tubuh lainnya. Jadi, ditemukan sejumlah kemungkinan yang tak berujung ( tidak diketahui sebab dan musababnya) terhadap perubahan fisiologis yang mungkin disebabkan oleh bacaan Al-Qur`an yang didengarkannya.

Oleh karena itu sudah diketahui oleh umum bahwasanya ketegangan-ketegangan saraf akan berpengaruh kepada dis-fungsi organ tubuh yang dimungkinkan terjadi karena produksi zat kortisol atau zat lainnya ketika merespon gerakan antara saraf otak dan otot. Oleh karena itu pada keadaan ini pengaruh Al-Qur`an terhadap ketegangan saraf akan menyebabkan seluruh badannya akan segar kembali, dimana dengan bagusnya stamina tubuh ini akan menghalau berbagai penyakit atau mengobatinya. Dan hal ini sesuai dengan keadaan penyakit tumor otak atau kanker otak.
Juga, hasil uji coba penelitian ini menunjukan bahwa kalimat-kalimat Al-Qur`an itu sendiri memeliki pengaruh fisiologis terhadap ketegangan organ tubuh secara langsung, apalagi apabila disertai dengan mengetahui maknanya.
Dan perlu untuk disebutkan disini bahwasanya hasil-hasil penelitian yang disebutkan diatas adalah masih terbatas dan dengan responden yang juga terbatas.

read more

7 Fakta dan Rahasia Ayat Kursi

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... 

Dalam sebuah hadis, ada menyebut perihal seekor syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah sehingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu. Berikut 7 Rahasia Dan Fakta Ayat Kursi, yaitu :

1. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.

2. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi setelah sembahyang Fardhu, dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.

3. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi setelah sembahyang, dia akan masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.


4. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi setelah shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala nabi, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.


5. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya – mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.


6. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi setelah sembahyang, Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.


7. Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan, niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.
read more

Posisi Tidur Yang Baik Bagi Kesehatan

Seperti dikutip dari laman Shine, bahwa posisi tidur mempengaruhi kesehatan bila dilakukan secara salah. Oleh karena itu, saya akan membahasa posisi tidur seperti apakah yang baik bagi kesehatan. Baiklah langsung saja, ini dia beberapa posisi tidur yang baik!

Telentang

Selain menghindari sakit di area leher dan punggung, posisi ini juga dapat meredam masalah di perut. Gunakan bantal dengan ketebalan sedang untuk menyangga kepala agar kerongkongan lebih tinggi dari posisi perut. Ini efektif mencegah asam lambung.

Tak adanya gesekan tubuh bagian depan ke bantal atau kasur juga membantu mencegah keriput di wajah dan payudara. Namun, posisi ini tidak baik untuk mereka yang memiliki kebiasaan mendengkur.

Tidur dengan punggung menempel sempurna di kasur memudahkan kepala, leher, dan tulang belakang untuk mempertahankan posisi netral. Posisi ini menjaga bentuk tulang punggung agar tak melengkung.


Miring

Posisi ini juga efektif menghindari sakit leher dan punggung, mencegah produksi asam lambung, sekaligus meredam dengkuran. Posisi ini juga sangat baik untuk wanita yang tengah mengandung karena akan memperlancar aliran darah.

Namun, posisi ini tidak bersahabat bagi elastisitas kulit wajah dan payudara. "Gesekan salah satu sisi wajah ke bantal bisa memicu keriput, juga tekanan payudara yang tak seimbang mengganggu elastisitasnya," kata Dee Anna Glaser, MD, seorang profesor dermatologi di Saint Louis University.

"Gunakan bantal yang bisa mengisi celah antara pundak dan kepala sehingga kepala dan leher bisa tersangga pada posisi yang netral," Ken Shannon, seorang terapis fisik dari Bringham and Woman's Hospital, Boston, menambahkan.


Setengah Duduk

Posisi ini sangat baik untuk wanita hamil dan mereka yang memiliki gangguan mendengkur parah. Posisi ini akan memperlancar saluran pernapasan.

Meski bukan posisi tidur yang disarankan, tidur dengan ganjalan bantal hinggung punggung juga menghindari sakit leher dan punggung, mencegah keriput, dan menjaga elastisitas payudara.

"Posisi ini melengkung sehingga membatasi pernapasan diafragma," kata Dody Chang, seorang ahli akupunktur berlisensi dari Center for Integrative Medicine di Greenwich Hospital, Connecticut.


Tengkurap

Ini dikata sebagai posisi tidur paling buruk. "Tidur dengan perut menempel di kasur membuat tulang belakang sulit mempertahankan posisi netral," kata Shannon.

Posisi tersebut juga akan memicu sakit leher karena kepala otomatis akan menghadap ke salah satu sisi dalam waktu cukup lama. "Tapi posisi ini sangat baik untuk mereka yang punya masalah mendengkur parah," kata Eric Olson, MD, direktur Mayo Clinic Center yang fokus menangani masalah tidur, di Rochester, Minnesota.
read more

Sekeping Coklat Sehari, Jantung Sehat


Mereka yang tergila-gila pada coklat sehingga tak mau melewatkan satu haripun untuk tak menikmati sepotong coklat, atau menikmati es krim dengan butiran-butiran coklat di dalamnya, atau pun secangkir coklat hangat termasuk sangat beruntung. Ternyata 'kegilaan' itu membawa begitu banyak hal-hal manis bagi tubuh mereka, semanis dan selegit coklat yang mereka santap.

Sebuah studi yang dilakukan Univeritas Johns Hopkins, Amerika pada pencinta atau penggila coklat dalam penelitian berkaitan dengan penyakit jantung dan aspirin, memberikan hasil yang mengejutkan dengan pertanyaan 'mengapa dengan sedikit asupan coklat setiap hari risiko serangan jantung bisa turun'.

Jawabannya adalah coklat. Ya, makanan dewa ini memiliki sifat serupa dengan aspirin, karena memiliki dampak yang membuat keping darah (platelet) butuh waktu lebih lama untuk mengalami penggumpalan yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga menimbulkan serangan jantung, seperti yang dijelaskan Diane Becker dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, seperti dilansir dari Reutrs, Kamis (16/11/06).

"Hasil yang ditunjukkan oleh kelompok pencinta coklat adalah senyawa kimia dalam biji coklat memiliki efek yang sebanding dengan aspirin yang diketahui bisa mengurangi daya keping darah untuk menggumpal yang akan menyebabkan kondisi fatal apabila terjadi penyumbatan dan menghentikan atau memperlambat aliran darah yang dapat menyebabkan serangan jantung," tambah Becker.

Sebanyak 139 orang penggila coklat ikut serta dalam penelitian yang melibatkan 1.200 orang dengan catatan medis keluarga mereka yang mengidap penyakit jantung. Penelitian ini mempelajari dampak aspirin terhadap keping darah.

Sebelum memperoleh aspirin mereka diminta mematuhi aturan secara ketat seperti berolah raga secara teratur, tak merokok, dan menghindari minuman berkafein, beralkohol, jus anggur dan minum atau makan makanan yang terbuat dari coklat.

Coklat dan beberapa jenis makanan yang terbuat dari bahan yang ditemukan oleh suku Maya asli Indian di Amerika Latin bagian tengah itu terbukti memiliki dampak terhadap keping darah sama halnya dengan aspirin yang bisa memperlambat proses pengumpalan keping darah dan menyebabkan penyumbatan dalam pembuluh darah yang akhirnya memicu serangan jantung.

"Kita tahu sebagian dari kelompok penggila coklat pasti akan melanggar aturan yang satu itu, karena beberapa di antara mereka mengatakan kepada kami, "Saya bersedia melakukan apa saja tapi tak mungkin berpisah dari coklat, sebagian lain di antara mereka mengatakan "Ya saya akan berbuat sebaik mungkin".

Para dokter yang melakukan penelitian tersebut mengatakan "Baiklah berusahalah sebaik mungkin tapi yang penting adalah jangan makan coklat selama 24 hingga 48 jam sebelum Anda ikut tes uji dalam penelitian."

Beberapa orang terbukti gagal untuk melewati tes karena tak bisa mengendalikan diri dan mematuhi aturan.

"Tak ada seorangpun yang menikmati coklat masih dalam bentuk butir atau bubuk, kalau mereka para penggila coklat ingin menikmatinya maka pasti mereka memilih dalam bentuk kue bertabur coklat, atau es krim coklat dengan potongan-potongan coklat didalamnya," kata Becker .

Becker tidak melibatkan sejumlah penggila coklat yang jelas melanggar aturan pertama yaitu pantangan dalam penelitian dampak aspirin terhadap keping darah namun ia dan teman-temannya tetap meneliti darah para penggila coklat.

Para dokter yang meneliti mempelajari sampel keping darah dari kedua kelompok melalui mekanisme system peredaran darah yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampel keping darah yang dimasukkan kedalam tabung plastik tipis menjadi menggumpal.

Keping darah kelompok penggila coklat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menggumpal dibandingkan dengan keping darah diluar kelompok itu, Becker menceritakan hasil temuannya di depan pertemuan ahli jantung di Chicago.

Dari hasil tes urine para penggila coklat memiliki tingkat thromboxane (hasil buangan keping darah) lebih rendah.

"Apakah hal itu bermanfaat bagi kondisi jantung? Ya, tapi hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari," jelas

Meski sangat yakin coklat bermanfaat bagi kondisi jantung, meski hal itu tak lebih dari dampak satu butir aspirin sehari, namun Becker dan tim tetap ingin mempelajari dan meneliti lebih lanjut dampak dari kebiasaan mengkonsumsi coklat dalam sekelompok masyarakat bebas.

Becker dan rekan akan mencatat berapa banyak jumlah coklat yang kelompok itu makan dan kemudian akan memantau dalam beberapa tahun untuk melihat apakah para penggila coklat memiliki tingkat catatan serangan jantung, stroke dan operasi jantung yang berbeda dengan kelompok non-penggila coklat.
Studi lainnya mengatakan bahwa coklat hitam yang rasanya manis agak pahit memiliki manfaat lebih besar bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan coklat yang memiliki kadar gula dan lemak yang tinggi.
read more

Tips Memutihkan Wajah Dengan Bahan Alami


Anda yang mendambakan memiliki kulit wajah putih, tak perlu selalu menggunakan bahan kimia untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dengan bahan alami pun sebenarnya wajah putih berseri dapat Anda miliki. Keuntungan menggunakan bahan alami sebagai pemutih kulit adalah, tak ada efek samping yang merusak lapisan kulit seperti jika Anda menggunakan berbagai produk pemutih dengan bahan kimia semisal merkuri atau hidroquinon.
Apa saja bahan alami yang mampu memutihkan wajah? Simak berikut ini:

1. Lemon.
Lemon sebagai pemutih wajah alami dan penghilang flek hitam telah sejak jaman dahulu dikenal. Cara pakainya pun mudah. Cukup peras jeruk lemon, lalu basuhkan ke kulit wajah yang sebelumnya telah dibersihkan. Biarkan semalaman, dan paginya bilas dengan air dingin. Dapat digunakan untuk wajah atau ketiak yang hitam.  

2. Bengkuang.
Adanya kandungan pachyrhizon, rotenon, vitamin B1 dan vitamin C pada bengkuang membuat buah berdaging putih itu mampu memutihkan wajah. Cara membuat masker bengkuang adalah, kupas bengkuang lalu haluskan daging buahnya dengan parut. Bubuhkan di wajah dan diamkan selama 15 menit. Kemudian bersihkan dan ulangi 3 kali seminggu.

3. Susu.
Susu adalah bahan alami yang mampu memutihkan dan melembutkan kulit. Anda pernah mendengar tentang mandi susu yang dilakukan sebagai terapi pemutihan kulit? Itu adalah salah satu pemanfaatan susu sebagai pencerah. Anda pun dapat melakukan sendiri di rumah dengan cara membubuhkan susu segar ke wajah atau pun kulit kaki dan tangan.
read more

6 Kebiasaan Sederhana Yang Dapat Menguatkan Daya Ingat..



1. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya.

Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mendidik. Mereka lebih sering membaca daripada menonton.

2. Mengkonsumsi ikan

Ikan merupakan sumber protein yang berfungsi me-regenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus di regenerasi. Beberapa jenis ikan seperti Salmon dan Sarden mengandung Omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.

3. Menyilangkan dan menyambungkan data

Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak dengan lebih kuat lagi.

4. Membaca novel

Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru yaitu dengan membayangkan kejadian yang ada di novel dan merasakannya mengalir dalam pikiran.

5. Meminum teh atau kopi

Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi dapat berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya. Teh biasa dikonsumsi oleh orang Asia, sedangkan kopi oleh orang Eropa.

6. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau nota kecil

Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja tersimpan dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata dapat meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga sampai 20 persen.
read more

Cara Mengetahui Madu Asli

http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs971.snc4/76397_106436176094005_100001828688078_50522_628157_a.jpgManfaat madu untuk kesehatan sudah jelas banyak sekali. Toko yang menjual madu juga banyak, mulai dari menawarkan madu murni murah ke rumah-rumah, di toko jamu, sampai toko online yang semakin banyak jumlahnya itu. Yang jadi masalah sekarang adalah bagaimana cara mengetahu madu itu asli atau tidak? Saking terkenal dan mahalnya si madu, produk aspal yang diklaim sebagai madu murni bin asli itu banyak beredar di pasaran. Bayangkan, berdasarkan survey dilapangan baik di Indonesia maupun di USA menunjukan bahwa hampir 80% madu yang beredar dipasaran adalah madu palsu. Kalau memang kita bukan ahli tentang madu, terus bagaimana cara mengenali keaslian madu yang akan kita beli itu? 


Ok, asal kita teliti, sebenarnya tidak terlalu sulit mengetahui madu asli atau palsu. Asal kita bersedia melihat dengan cermat saja. Untuk memastikan asli atau tidaknya madu, kuncinya ada pada pengetahuan kita akan sifat dan karakter fisiknya yang khas. Meskipun sekarang orang tambah pintar saja meniru sifat dan karakter fisik madu yang asli. Jadi tambah susah deh untuk mengetahui madu asli, apalagi kalau cuman dilihat saja, pasti susah. Terus bagaimana dunk?
Ok, tenang dulu. Ada beberapa karakter madu yang tidak bisa dipalsukan. Ciri-ciri karakter madu asli inilah yang kita jadikan patokan untuk mengetahui madu asli.
Karakter atau ciri tanda madu asli yang tidak bisa dipalsukan:
  1. Memutar Optik: Madu asli mempunyai kandungan gula yang spesifik yang dapat mengubah sudut putaran cahaya terpolarisasi.
  2. Higroskopis: madu asli bersifat menyerap air, jika madu dibiarkan terbuka pada tempat dengan kelembaban udara tinggi maka madu akan bertambah encer.
  3. Madu asli jika dituangkan ke dalam air hangat tidak akan pecah atau air akan tetap jernih sebelum diaduk. Bagi madu yang sudah dicampur akan lebih cepat membuat keruh.
  4. Sedangkan sifat2 madu yang umumnya  dipalsukan antara lain: sifat madu yang bisa  membuat telor matang, tidak tembus koran atau jika dikocok mengeluarkan gas.
  5. Kandungan madu yang juga tidak bisa dipalsukan adalah adanya kandungan Enzim Diastase. Kandungan diatase inilah salah satu yang digunakan acuan SNI untuk menentukan madu itu asli atau tidak. Karena enzim ini hanya bisa dihasilkan dari kelenjar ludah lebah.
Hmmm…, susah juga ya. Maka ikuti tips berikut supaya anda bisa mendapatkan madu murni dan asli.
  1. Usahakan saat membeli mengetahui jenis nectar madu tersebut. Karena tiap nectar mempunyai sifat dan karakter fisik yang khas. Misalkan madu kapuk dan Kaliandra. madu kapuk tidak akan mengkristal walaupun disimpan lama di kulkas, sedangkan madu kaliandra akan cepat mengkristal spt gula. Jadi jika membeli madu kapuk tapi madu tersebut mengkristal bisa dipastikan madu itu palsu atau dicampur.
  2. Belilah madu asli di tempat yang dipercaya, seperti di Peternakan lebah. Jika tidak mengetahui dimana membeli madu yang asli setidaknnya bisa dilihat dengan membandingkan harganya.
  3. Lebih aman belilah madu ke peternak lebah yang telah mempunyai standar madu dari SNI.
  4. Mencoba beternak lebah sendiri, hehe….
Bagaimana? Kira-kira masih sulit untuk mengetahui madu asli dan palsu?
read more